Anggota Dewan H. Al Hidayat Syamsu Sebut Sekolah SMPN Dimakassar Masih Kurang

MAKASSAR.portalcelebes.com-Anggota DPRD Kota Makassar, H.Hidayat Al Syamsu menggelar sosialisasi peraturan daerah (Perda) nomor 1 tahun 2019 tentang penyelenggaraan pendidikan .Angkatan XIV .Tahun Anggaran 2024 .di Hotel Favor , Jumat (19/07/2024).

Dal kegiatan ini H. Al hidayat samsu mengundang dua narasumber yaitu.Muh Yusran  dan Al Amin Samsu.

Dia menjelaskan, kewenangan Kota Makassar ada di tingkat TK hingga SMP. Sehingga, memang pembentukan karakter bisa dibangun dari dasar pendidikan. Baik, formal, informal dan non-formal.

“Pendidikan ini penting. Karena tanggungjawab kita mulai dari TK sampai SMP maka pembentukan karakter yang menjadi utama,” kata Hidayat

Dia mencontohkan dengan konsep belajar Bording School atau sekolah asrama. Di mana, guru dan orang tua melihat dan memahami karakter peserta didik.

Saya kagum dengan bording school. Kita ingin, siswa mendapat pendidikan baik, mulai lingkungan sekolah sampai dirumah mereka,” tukasnya.

Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar ini menambahkan, tujuan pendidikan yakni mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban dan mencerdaskan bangsa. Itu, sesuai Undang-Undang (UU) nomor 20.

“Jadi, sangat jelas dalam UU nomor 20 tentang pendidikan nasional. Di Singapura, semua potensi anak dikembangkan sejak dini dan itu perlu dilaksanakan juga di Indonesia,” ucapnya.

Misalnya saja, kata Hidayat, anak yang sejak kecil mendapat pendidikan tentang tahfidz Quran. Harapannya, potensi ini bisa dilanjutkan hingga pendidikan tinggi melanjutkan di timur tengah.

“Semua potensi bisa diarahkan hingga bangku kuliah. Lulusan Singapura begitu, semua pendidikannya linear,” paparnya

Sementara Dayat Menambahkan bahwa Zonasi di sekolah negeri tidak tepat sasaran sehingga warga yang tempat tinggal nya jauh dari zonasi sekolah tidak bisa lolos.

Apalagi jumlah sekolah di tingkat SMP sangat kurang,

” kami berharap kedepan akan menjadi program pemerintah untuk membangun sekolah SMP di daerah yang sangat kurang sekolahnya

jika tidak ada lahan, maka di dirikan sekolah satu atap yang ada SD dan SMP nya atau sekolah bertingkat. Ujar H. Al Hidayat Samsu

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *