BPBD Makassar Gencar Berupaya Mengatasi Kekeringan Akibat Badai El-nino

MAKASSAR,portalcelebes.com-Dampak dari fenomena El Nino di wilayah Makassar terus memburuk, menyebabkan kondisi kekeringan yang semakin parah. Awalnya, hanya lima kecamatan yang terdampak, namun kini kekeringan telah meluas ke delapan kecamatan yang meliputi wilayah selatan Makassar. Jumat 20  oktober 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, A Hendra Hakamuddin, mengungkapkan bahwa tiga kecamatan tambahan yang terdampak adalah Kecamatan Bontoala, Makassar, dan Manggala. Wilayah selatan Makassar yang sebelumnya tidak terkena dampak kini juga ikut merasakan kekeringan.

Lebih dari 50 persen kecamatan di Makassar saat ini menghadapi kekeringan, dan Hendra menjelaskan bahwa situasi saat ini menjadi lebih serius karena pengaruh El Nino yang memperparah musim kemarau. “Jadi fenomena El Nino semakin memperparah. Ini menyebabkan kekeringan yang lebih parah daripada kemarau biasa,” jelasnya.

Meskipun kekeringan semakin meluas, stok air masih mencukupi, sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik. Sumber air baku utama saat ini adalah Bili-Bili-Sungai Jeneberang, yang masih memadai untuk mensuplai wilayah terdampak. Namun, sumber air di Lekopancing Maros sudah sangat berkurang, menyebabkan kekurangan air di wilayah yang dilayani oleh PDAM.

Hendra menekankan bahwa masalah utama yang dihadapi adalah pendistribusian bantuan air, karena armada yang tersedia saat ini masih terbatas dan menghambat pendistribusian. Pihak berwenang sedang berupaya memperbaiki situasi ini dengan melibatkan berbagai organisasi terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), PDAM, dan BPBD.

Upaya untuk mengatasi kekeringan juga termasuk persiapan purifier untuk meningkatkan pasokan air. Alat ini telah diadakan dan sedang dalam tahap ujicoba. Pihak berwenang juga berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan keamanan air yang dihasilkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *