Indeks

Anggota DPRD Anwar Faruq Sosialisasi Perda Tentang Pengelolaan Sampah

FOTO:Anwar Faruq sosialisasikan perda pengelolaan sampah .di hotel grand asia.jumat(24/11/2023
FOTO:Anwar Faruq sosialisasikan perda pengelolaan sampah .di hotel grand asia.jumat(24/11/2023

MAKASSAR,portalcelebes.com-Anggota DPRD Kota Makassar, Anwar Faruq, menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah, di Grand Asia Makassar, Jum’at (24/11/2023).

Pada kesempatan itu, Legislator Fraksi PKS Kota Makassar ini mengajak agar seluruh masyarakat untuk mengelola sampah dengan bijak. Sebab, hal itu akan mempengaruhi lingkungan sekitar.

“Mari sama-sama mengelola sampah ta dengan bijak. Tujuannya apa? supaya tidak terjadi banjir karena sampah yang kita buang sembarangan tempat,” ujarnya.

Sambung Anwar Faruq, persoalan sampah ini merupakan hal yang serius. Regulasi ini sudah ada sejak tahun 2011, sembilan tahun tidak ada perubahan penanganan sampah di Kota Makassar.

“Jadi, pemerintah harus memberikan solusi dan perlindungan terkait sampah ke masyarakat. Baik dampak sosial maupun lingkungan,” katanya.

Terpisah, Narasumber Kegiatan, Muhammad mengatakan, Indonesia menjadi salah satu produsen sampah terbesar di dunia. Setiap tahun, ada jutaan matriks sampah yang dihasilkan lantaran minimnya pengelolaan sampah.

”Muhammad ada tiga cara atau upaya agar pengelolaan sampah di Indonesia bisa terkendali. Pertama, kebijakan pemerintah pusat, membu

“Partisipasi masyarakat ini penting. Percuma kebijakan dan regulasi ketat kalau peran masyarakat tidak ada, saya kira mustahil,” pungkasnya

Sementara itu, Kasman S.Kom menekankan agar masyarakat memulai mengelola sampah dari rumah. Dengan begitu, sampah yang akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa bisa direduksi.

“Yang namanya sampah pasti tidak ada habisnya. Tapi kita harus ikut mengurangi sampah yang ada,” ujar kasman.

kasman menambahkan, Harusnya kita semua mengikuti Perda ini. Tidak akan menyelesaikan persoalan sampah di kota Makassar kalau kita tidak sadar, berapapun anggaran yang dikeluarkan.

Exit mobile version