Makassar portalcelebes.Com-program bertajuk Kreasikan literasi menuju sekolah (Kejora) yang digagas dinas UPT SPF SD Negeri Mannuruki adalah sebuah program inovasi yang dikembangkan dalam keterampilan siswa anak didik sejak dini.
Kepala Sekolah Sastriana, S.Pd sebagai inovatornya menyampaikan Salah satu kegiatan pengembangan inovasi KEJORA ini adalah melalui kegiatan lomba debat antarsiswa sekelas maupun debat antarkelas.Senin (03/04/2023)
Kegiatan lomba debat ini diperuntukkan bagi siswa kelas tinggi yaitu kelas IV, V dan VI.”Ujar Sastriana, S.Pd
Dalam kegiatan debat ini saat pertama kali dilakukan oleh siswa kelas VI membawaka tema tentang Kelestarian Lingkungan. Dalam kelas tersebut terdapat 3 Gang Debat yang saling mengutarakan pendapatnya dan berargumentasi tentang Kelestarian Lingkungan.”pungkasnya
Kegiatan debat ini diharapkan dapat dicontoh oleh adik-adik kelasnya terutama kelas IV dan V. Kegiatan lomba debat ini merupakan salah satu kegiatan untuk menumbuhkan semangat literasi di kalangan peserta didik pertandingan lomba dipertandingkan lagi dalam lomba debat antarkelas, dan pemenang dari lomba debat antarkelas tersebut akan terus dibina untuk persiapan mengikuti lomba debat antarsekolah. Kata Sastriana, S.Pd
Pembentukan Gang Debat ini juga merupakan kegiatan dalam mensukseskan program 18 Revolusi Pendidikan yaitu program “Satu Sekolah 5 Gang Debat” dan program “Liga Debat” yang digagas oleh Bapak Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Inovasi KEJORA yang merupakan akronim dari “Kreasikan litErasi menuJu sekOlah juaRA” merupakan inovasi yang ada di SDN Mannuruki yang memang diperuntukkan untuk pengembangan keterampilan literasi siswa. Namun dalam hal ini keterampilan literasi tersebut lebih dikreasikan dalam berbagai kegiatan literasi dan dikemas dalam berbagai bentuk pementasan dan perlombaan, baik lomba antarsiswa sekelas, lomba antarkelas, maupun lomba antarsekolah.
Keterampilan literasi yang diharapkan dapat dikembangkan dalam inovasi KEJORA ini tidak hanya terbatas pada peningkatan minat baca siswa ataupun kemampuan siswa memahami isi bacaan, tetapi lebih dikreasikan lagi misalnya keterampilan siswa dalam menjiwai dan menyampaikan pesan dalam puisi, keterampilan mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas, keterampilan menyampaikan isi bacaan, keterampilan melakukan percakapan, keterampilan bercerita, keterampilan berpidato, keterampilan meresensi buku, keterampilan membuat kesimpulan, keterampilan berdebat, keterampilan membuat karangan, keterampilan membuat puisi, keterampilan membuat pidato, keterampilan menceritakan isi gambar, keterampilan menjiwai dan menyampaikan isi lagu, dan lain sebagainya.
Penulis:Bakri
