MAKASSAR,portalcelebes.com-Anggota DPRD Kota Makassar, Anton Paul Goni mengatakan pemerintah harus memprioritaskan pengelolaan limbah Beracun untuk meningkatkan standar kesehatan masyarakat. Itu disampaikan APG saat menggelar Forum Grup Discussion (FGD) rancangan peraturan Daerah tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun ,tahun anggaran 2024 ,angkatan I di Hotel LYNT Makassar. Jumat,(09/02/2024)
Menurut anggota Komisi C DPRD Makassar ini, pengelolaan limbah berbahaya dan beracun utamanya dalam rumah tangga memang harus menjadi fokus penting bagi semua pihak.
“Kalau mau lingkunganta’ tidak tercemar maka air limbah yang ada di rumah tangga mesti dikelola dengan baik,” ujarnya
Maka dari itu, APG perda pengelolaan air limbah domestik sangat perlu diketahui oleh masyarakat khususnya para ibu-ibu, agar bisa meminimalisir pencemaran lingkungan.
DR Daniati selaku narasumber pertama menyampaikan didalam forum tersebut,
Pemerintah Kota Makassar sangat serius dalam hal mengelola limbah berbahaya dan beracun karena jarang sekali ada daerah yang mau menjadikan konsen dalam pengelolaan limbah,” jelasnya.
Apalagi, kata daniati menyebut , Makassar menjadi kota yang pertama kali menginisiasi limbah bahaya dan beracun Makanya, Kota Makassar menjadi percontohan bagi daerah lain.
Sementara itu, Pemerhati Lingkungan, Puspito Nugroho menjelaskan secara teknis pelaksanaan Perda ini sudah harus di revisi, tetapi secara umum tentang pengelolaan air limbah masih bisa menjadi acuan.
