Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menjelaskan bahwa lonjakan akses dari masyarakat yang ingin melihat hasil pengumuman jalur domisili dan langsung melakukan pendaftaran menyebabkan sistem melambat dan tidak bisa diakses oleh sebagian masyarakat.

“Sistem kami sebenarnya aman, hanya saja terjadi overload karena terlalu banyak orang tua yang mengakses secara bersamaan,” ujar Achi. Senin, 30 Juni 2025.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pendidikan akan melakukan perpanjangan waktu pendaftaran selama satu hari jika sistem belum bisa diakses secara maksimal hari ini.

Jadwal pendaftaran jalur domisili semula ditetapkan sejak 30 Juni hingga 3 Juli 2025, namun kini dimungkinkan untuk diperpanjang hingga 4 Juli 2025.

Masyarakat dapat mengakses informasi SPMB melalui barcode yang tersedia di depan Kantor Dinas Pendidikan, di sekolah-sekolah, maupun secara langsung melalui situs resmi (tautan tidak tersedia) Dinas Pendidikan juga telah menyiapkan tim helpdesk di sekolah-sekolah untuk membantu masyarakat yang mengalami kendala saat mengakses sistem pendaftaran.