Muhammad Ishak, selaku perwakilan pedagang pasar kuliner Pasar Cidu mengungkapkan, pihaknya tetap konsisten menolak sistem ganjil genap karena akan berdampak terhadap penurunan pendapatan pagi pedagang
“Jadi kami lakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi jangan sampai ganjil genap diterapkan oleh pemerintah karena sudah pasti mempengaruhi mata pencarian kami yang sudah lama kami geluti di Pasar Cidu,” kata Ishak.
“Dengan sistem ganjil genap ini, setiap pedagang dalam sebulan libur 10 hari. Ini benar- benar akan merugikan kami,” tambahnya.
Karenanya, Ishak berharap, Komisi B DPRD Makassar dapat memfasilitasi agar Pemerintah Kota dalam hal ini PD Pasar dapat menemukan solusi yang baik agar pedagang pasar kuliner Pasar Cidu tetap berjualan seperti biasanya.
“Kami harapannya untuk pemerintah kota terutama PD Pasar yang di bidang ini benar-benar untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah masalah di pasar cidu. Mungkin juga untuk para pimpinan kita yang di atas itu ya istilahnya lebih tahu lah bagaimana permasalahan dan solusinya ini,” kata Ishak.
Sementara itu, Anggota Komisi



