Indeks

Dewan Nasir Rurung, Penempatan (PSEL) Jangan Dipolitisasi,Kasian Masyarakat

Penampakan (TPA) Tamangapa diambil dari kamera Drone
Penampakan (TPA) Tamangapa diambil dari kamera Drone

MakassarPortalCelebes.Com – Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL)  yang rencana  akan dibangun di Kota Makassar. sepertinya tidak sesuai harapan,Pemerintah Kota Makassar sudah membuka tahapan lelang untuk mencari perusahaan yang punya kompetensi .saat ini Proses lelang sudah  mesuk tahapan akhir pemenang dari perusahaan konsorsium yang lolos tiga besar dalam lelang tersebut

tetapi ada tiga opsi lokasi yang diajukan pemerintah yaitu di  (TPA)Tamangapa Kecamatan Manggala, di Kelurahan Kapasa Raya dan Kelurahan Bira Kecamatan Tamalanrea.

dari hasil ketiga lokasi tersebut ,Nasir rurung  selaku anggota dprd makassar komis A bidang pemerintahan mencoba menanggapi bahwa  munculnya pembangunan (PSEL) yang akan dilaksanakan dikota makassar , kami selaku wakil rakyat apresiasi dan senang yang penting tidak berdampak ke masyarak kami dukung itu,”ujar nasir rurung

”ada yg perlu di ingatkan disini ,dari awal mulai dari turunnya tim ahli dan ditunjuk 3 titik lokasi yang dijadikan potensi pembangunan (PSEL),Nasir rurung dasar pertimbangan dari kami sebaiknya dikaji ulang jika pemerintah menunjuk area parang loe kelurahan kapasa dan kelurahan bira, ada beberapa keluhan dari hasil aspirasi masyarakat disana,pasti akan terbentur dengan masalah baru jika dipaksakan.

”pak wali kota harus ingat jangan dipolitisasi ini (PSEL) dengarkan aspirasi masyarakat ,mari mencari solusi tepat.sy disini tidak ada kepentingan dimana saja boleh kita tempatkan yang penting memenuhi aspek pembangunan .

”sy juga wakil rakyat yang harus memikirkan bangaimana (PSEL) diterima dimasyarakat ,kami tidak ada kepentingan apapun didalamnya, bahkan kami dukung . tapi kami ingatkan dan pertegas bila mana proyek tersebut tetap pada keputusan walikota menempatkan dikelurahan parang loe atau salah satunya , saya minta segera pindahkan TPA di kec manggala.”pungkas nasir rurung

 

Exit mobile version